Jumat, 01 Oktober 2021

Asal Usul dan Kelebihan Daster

(Sumber Gambar : Lazada.com)

Kayaknya nggak mungkin deh ada yang nggak tau sama yang namanya daster. Khususnya orang Indonesia, ya. Kalau kata orang-orang sih, ini seragamnya para ibu-ibu rumah tangga. Padahal, ada juga sih ibu-ibu rumah tangga yang nggak suka pakai daster. Balik ke selera masing-masing aja, sih. Ya, kan? 

Daster ini nggak cuma disukain sama ibu-ibu aja, loh. Bisa dibilang, daster adalah favorit kaum wanita Indonesia. Karena materialnya yang ringan dan potongannya yang longgar, daster jadi paling nyaman dipakai buat rutinitas di rumah. Apalagi, sekarang udah banyak banget model-model daster yang nggak kalah keren dibanding baju buat pergi-pergi.

Dilihat dari kesuksesannya memikat hati kalangan wanita Indonesia, daster ini seolah-olah adalah produk asli Indonesia, ya. Daster ditemukan dan dikomersilkan oleh orang Indonesia tulen. Makanya, daster jadi salah satu item wajib yang dimiliki para wanita, baik yang udah jadi ibu-ibu, bahkan yang masih single sekalipun. Enak soalnya dipakainya.

Tapi apa benar, daster itu produk asli Indonesia?  Coba kita telusuri lagi.

Asal Muasal Daster 

Ternyata, kata daster itu diadaptasi dari dunia fashionnya Amerika yang dikenal dengan nama 'duster'. Daster yang lebih dikenal di Indonesia, merupakan penyempitan makna dari kata 'duster'. Sama kayak daster yang sering kita temui sekarang, 'duster' pun terbuat dari material yang ringan, dengan potongan longgar. Bedanya, 'duster' lebih mirip bentuk jubah.

Mengutip dari situs kumparan.com, 'duster' atau jubah mulai dikenal sejak tahun 1800-an di sana. Jubah ini biasanya terbuat dari linen dan dipakai oleh koboi sebagai outer atau luaran untuk melindungi pakaian mereka dari debu dan kotoran. 

Sejak akhir abad 19 sampai awal 20an, 'duster' ini digunakan sebagai luaran waktu mengendarai motor atau mobil terbuka. Nah, di akhir abad ke-20, 'duster' muncul menjadi fashion item yang mulai populer dan banyak digunakan oleh masyarakat Amerika. Perkembangan 'duster' berlanjut sampai di tahun 1950'an, dimana 'duster' di masa itu udah didesain jadi lebih simpel dengan panjang cuma selutut. Berkembang menjadi bentuk cardigan di tahun 1970an.

Nggak ada catatan pasti, sih, kapan daster ini dikenal pertama kali di Indonesia. Tapi dulunya, daster di Indonesia ini lebih dikenal di kalangan dari status sosial bawah, gengs. Dipakai buat aktivitas sehari-harinya di rumah. Tapi dalam perkembangannya, sekarang daster menjadi favorit segala kalangan. Bahkan saat ini ada juga produsen daster anak.

Beberapa Kelebihan Daster

Tentunya, daster ini punya beberapa kelebihan dong, sehingga dia didaulat sebagai seragam favorit para wanita saat di rumah. Selain rasa nyaman, ada lagi nih beberapa alasan yang jadi kelebihan daster.

  • Praktis dan Mudah digunakan

Cocok banget dipakai di dalam rumah, karena penggunaannya yang praktis, simple. Mendukung banget buat melakukan aktivitas sehari-hari di rumah. Apalagi buat tidur. Rasanya adem.

  • Modelnya Beragam

Walaupun baju buat di rumah aja, model dari si daster ini juga mulai banyak, loh. Tinggal pilih sesuai kebutuhan aja. Ada model loose dengan bagian lengan lebar, model vintage dengan aksen kerut, sampai model long dress jumbo yang bisa banget dipakai buat para hijabers. Ini sih buat dipakai keluar rumah juga bisa.

  • Bahannya Beragam

Selain model, bahan baju rumah ini pun juga beragam banget. Lagi-lagi tinggal disesuaikan aja sama kebutuhannya.

  • Bermanfaat Bagi Kesehatan

Nah, selain nyaman, daster juga bermanfaat buat kesehatan, loh. Penggunaan daster ini jelas memberikan sirkulasi udara yang baik, biar kulit bisa bernafas lega. Apalagi kalau dipakai buat tidur, kan. Plong banget. Karena desainnya yang longgar tadi, membuat aliran darah juga lancar. 

  • Cocok Buat Segala Usia

Jangan pernah lagi menganggap kalau daster cuma tercipta buat ibu-ibu tua aja. Jangan! Daster kekinian, justru lebih digemari para gadis, loh. Anak-anak pun bisa. Jadi, baju satu ini emang cocok lah buat segala usia.

  • Harganya Pas

Kalau masalah harga, emang sih tergantung dari bahan apa daster ini dibuat. Tempat beli dasternya juga ngaruh, gengs, buat urusan harga. Tapi emang rata-rata, daster punya harga yang pas di kantong. Aman, lah! Tinggal pinter-pinter cari bakulnya aja, ya. Hehe.

Dilihat dari asal usul dan kelebihannya, wajar aja, sih, kalau daster ini jadi seragam favoritnya wanita Indonesia. Kalau kamu, lebih suka pakai daster atau piyama, gengs, kalau bobo?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

Romansa Dalam Buku "This Wall Between Us"

Menyambut tantangan membaca buku bergenre fiksi romance di minggu ini dengan memilih buku berjudul This Wall Between Us, karya I...