Rabu, 01 September 2021

Kok Ikut ODOP lagi?

Assalamualaikum.

Baiklah, buat mengawali misi pertama hari ini biarin agak santai dulu aja ya tulisannya. Anggap aja ini sebagai pemanasan setelah hampir setahun nggak pernah nulis panjang-panjang lagi. Serius. Setahun belakangan ini, jangankan nulis panjang-panjang. Buat caption instagram aja harus mikir berulang kali. Tulis, baca, hapus. Berkali-kali yang berakhir nggak jadi unggah foto. Segitunya emang.

Jadi, tahun lalu, aku sempat ikut open recruitment ODOP juga. Waktu itu aku milih buat gabung di instagram squad. Karena emang saat itu satu-satunya media sosial yang aku punya cuma instagram. Semua berjalan lancar. Normal. Seru. Sedikit lagi menuju akhir misi, tapi aku gagal. Alasannya gagal? Tentu saja udah keteteran nulisnya. Klasik amat ya alasannya. Niat nggak sih jadi penulis? 

source by : unsplash

Di minggu-minggu akhir sebelum di Drop Out dari IG Squad, ide tulisan udah menguap entah kemana. Belum lagi, fisik yang emang mulai kurang mendukung saat itu. Aku lemah. Tapi, berita baiknya, waktu itu aku dikasih rejeki dan amanah lagi dari Allah buat hamil anak kedua. (Iya udah dua anaknya 😊) MashaAllah. Sebenarnya, ini bukan alasan sih buat aku mundur dari misi yang hampir banget selesai itu. Tapi aku sadar diri. Fisik udah sangat-sangat tidak memungkinkan buat kejar-kejaran sama deadline tulisan. Mengingat waktu-waktu senggang buat nulis lebih banyak di tengah malam.

Setelah diskusi santai sama suami, akhirnya aku putuskan menyerah di ODOP. Kesehatan diri sendiri dan anakku jauh lebih penting dibanding lainnya. Nggak akan lari ODOP dikejar. Eh? Toh kalau emang jodoh bakalan balik lagi, kan?

Nah, sekarang aku kembali menantang diri buat menyelesaikan misi yang sempat tertunda. Berawal dari ketidaksengajaan liat postingan instagram temen sih, Flyer ODOP open recruitment. Waw, aku merasa langsung terpanggil. Padahal galau tuh pas baca syarat dan ketentuan nulis 40 hari berturut-turut di blog. Udah lama aku nggak mainan blog.

Aku belum pernah nulis di blog secara profesional. Ya, seenggaknya dulu pada masanya pernah rajin edit-edit template blog berbekal tutorial dari para suhu. Tulisannya jangan ditanya. Cuma curhatan anak SMA galau. Dahlah skip aja.

Nggak mau jumawa dan berapi-api cuma di awal. Tapi, kenapa harus dilewatin? Aku emang butuh tantangan biar bisa memulai kebiasaan menulis lagi, kan? Makanya, aku beraniin diri  daftar lagi di komunitas ini. Aku butuh dukungan dan cambukan biar bisa lebih produktif menulis. Oh ya, jangan sedih. Dua bocil InshaAllah sudah aman terkendali saat tulisan ini diterbitkan. Nggak muluk-muluk dulu sih, setidaknya dengan ikut komunitas dan tantangan kayak gini, aku tetap bisa menjaga kewarasanku dengan cara yang aku suka. Nulis.

Semoga dimudahkan dan diberikan kelancaran sampai akhir.

Semangwrite….. 

Source by : Unsplash

4 komentar:

  1. Semangat kak Dwyta. Kali ini semoga bisa lengkap 40 hari yak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin. Semangat jugaa yaa kita semua 😀

      Hapus
  2. Balasan
    1. Aamiin. Terimakasih udah bersedia mampir 😀

      Hapus

Featured Post

Romansa Dalam Buku "This Wall Between Us"

Menyambut tantangan membaca buku bergenre fiksi romance di minggu ini dengan memilih buku berjudul This Wall Between Us, karya I...